Setelah sekian bulan alpha dari kunjungan.. pada pertengahan bulan September tepatnya pada hari Minggu tanggal 16 September 2012, JCK mengadakan kunjungan kembali. Kali ini kami mengunjungi yayasan
Sayap Ibu di Barito.
Sekilas tentang Sayap Ibu
Yayasan
Sayap Ibu adalah yayasan Muslim yang didirikan pada tahun 1955, lembaga independen yang menyantuni anak-anak balita terlantar baik sehat maupun cacat. Yayasan ini merupakan mitra Departemen Sosial yang mendapatkan ijin untuk menyelenggarakan proses adopsi baik domestik maupun antar negara.
Pada saat kunjungan kami tercatat ada 30 anak.. 9 diantaranya baby, dengan 35 orang pengurus.
Saat ini
Yayasan Sayap Ibu telah menjadi anggota Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS). Dua cabangnya di Jakarta dan Yogyakarta merupakan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS).
Kunjungan JCK ke Sayap Ibu
Setelah mengadakan survey lokasi di kedua tempat yayasan Sayap Ibu, kami memutuskan untung mengunjungi yang berlokasi di Barito. JCK menyewa 1 bus besar, dengan kurang lebih 35 partisipan. Kami berkumpul di rumah Bpk Benny dan berangkat pada pukul 2:00 PM. Tidak lupa doa kami panjatkan untuk perjalanan kami ini, dipimpin oleh Bp. Adre.
Jadwal kunjungan kami adalah pukul 4 sore, namun karena keadaan jalan yang tidak terlalu padat, kami tiba di lokasi 1 jam lebih awal. Sambil menunggu persiapan anak-anak yayasan, kami berfoto-fotoria & berkeliling melihat yayasan.
Setelah mereka siap, kami berkumpul dibagian tengah ruang terbuka yayasan dan mereka mulai mengadakan show dengan bernyanyi.. ada yang berani.. ada yang malu-malu.. Ketika ditanya satu persatu ngin menjadi apa setelah besar nanti, pasukan anak laki-laki berbaju merah ini, semuanya ingin menjadi polisi :D
Kami sangat menikmati hiburan mereka..
Tidak lupa kami menyiapkan 60 paket hokben untuk makan malam anak-anak & pengurusnya. Setelah selesai makan, mereka kembali berkumpul di tempat sebelumnya. Selain kebutuhan yang dibutuhkan oleh yayasan; sebelum pulang, kami juga memberi bingkisan untuk anak-anak, berupa susu & makanan kecil. Selain itu kami juga memberi tanda mata berupa boneka hati JCK.
Sebelum kami pergi, tak lupa Ibu Muljani, sbagai wakil dari JCK, mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lili sebagai pengurus yayasan atas penerimaan kunjungan kami dan telah memberi waktu untuk bisa berkumpul bersama anak-anak yayasan. Ibu Muljani juga berterima kasih kepada para pengurus yayasan yang telah mendedikasikan waktu, hari-hari dan hidupnya untuk anak-anak tersebut. Tuhan menyertai mereka semua.
Kiranya kunjungan kami ini menjadi berkat bagi anak-anak di yayasan Sayap Ibu. Amien
Untuk para partisipan & donatur yg sudah menyisihkan berkatnya & mempercayakan JCK sbagai wadah untuk menyalurkan kasihnya.. kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.. Kiranya Bapa disurga membalas smua kebaikan kalian.
By JennyGozali 04/10/12
Yayasan Sayap Ibu didirikan pada tahun 1955 oleh ibu Hj. Sulistina Sutomo, istri dari Bung Tomo yang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Sosial. Niat itu dilatarbelakangi dengan fakta melihat ibu-ibu yang berjualan di Pasar Mayestik banyak yang membawa anak-anak mereka yang masih kecil. Atas keprihatinannya melihat kondisi anak-anak balita yang terlantar maka timbullah gagasan dari Ibu Sutomo untuk mendirikan YSI. Jadi pada awalnya, aktifitas YSI lebih berfungsi sebagai day care bagi anak-anak pedagang di pasar Mayestik.
Lembaga ini diserahkan di bawah pengawasan BKKKS (Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial) yang diketuai oleh Ibu Nasution. Dalam kepengurusan baru, Ibu Nasution menjabat sebagai Pembina, sedangkan Ketua dijabat oleh Ibu Ciptaningsih Utaryo.
Pada tahun 1968, YSI berkembang menjadi YSI Cabang Yogya dan Cabang Jakarta Raya, dibawah pengawasan YSI Pusat.
Perjalanan Yayasan Sayap Ibu untuk mengemban misinya tidaklah mudah. Yayasan Sayap Ibu sempat dibubarkan beberapa saat(pada tahun 1968) karena kesulitan keuangan. Namun berkat perjuangan beberapa ibu, terutamam Ibu Nasution, akhirnya Yayasan Sayap Ibu dapat berjalan kembali bahkan mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan.
Untuk menyelenggarakan usahanya,Yayasan Sayap Ibu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana terbesar diperoleh dari sumbangan masyarakat. Selain itu juga diperoleh bantuan dana rutin dari :
- Pemerintah Pusat (Departemen Sosial)
- Pemerintah Daerah (Dinas Sosial)
- Yayasan Dharmais
- Pihak-pihak swasta lainnya.
Selain dana, juga diperolah sumbangan spontan dari masyarakat berupa materi, bahan makanan dan barang.
Seluruh bantuan yang diperoleh digunakan untuk membiayai yayasan.
Pembiayaan terbesar Yayasan adalah untuk biaya hidup anak, perawatan kesehatan (termasuk tindakan operasi) dan biaya operasional perawat dan staf.
Yayasan Sayap Ibu memberikan pertanggung jawaban mengenai tugas dan keuangan kepada Dewan Pengawas Yayasan Sayap Ibu, instansi pemerintah yang bersangkutan dan kepada masyarakat.
SUSUNAN DEWAN PENGURUS YAYASAN SAYAP IBU
CABANG DKI JAKARTA
( PERIODE 2007 – 2010 )
|
PEMBINA | : | Ny. J.S. Nasution |
PENGAWAS | : | DR. Mimi Padmonodewo
Ny. Viviani Kartadjoemena
Prof.DR.Dra.Endang Sumiarni,SH.M.Hum |
KETUA UMUM | : | Ny. Soemarmi Marjono |
KETUA I | : | Ny. R. Tjipto Winoto |
KETUA II | : | Ny. Tjondrowati Subiyanto |
BENDAHARA I & II | : | Ny. Dr. Ken Martati
Bpk. Sumiadji, Ak. |
PERSONALIA | | Ny. Tjondrowati Subiyanto |
SEKRETARIS | : | Ny. Dra. Heliyanti Jaswin |
KEPALA BIDANG-BIDANG | | |
HUMAS, DAYA & DANA | : | Ny. Sri Wahyuni Bambang Subianto |
PELAYANAN MASYARAKAT | : | Ny. Ajeng Dian Andari, SH. |
LOGISTIK | : | Ny. Sumiwi P. Soeryo |
PANTI | : | Ny. C. E. Dodds |
PENDIDIKAN | : | Ny. Sri Nooryarini Soeroso |
KESEHATAN | : | Ny. Dr. Endang Siti Mulani |
PERAWATAN | : | Ny. Rahayu Peni Pradsnawati (alm.) |
NON PANTI | : | Ny. R. Tjipto Winoto |
PENGENTASAN ANAK | : | Ny. Ajeng Dian Andari, SH. |