Rumah Singgah Shalom Bantar Gebang

Kunjungan ini dinamani August Project.

Sejak bulan Mei, JCK mengajak yang tergerak untuk berpartisipasi mengumpulkan coin2 Rp. 500,- untuk dimasukan ke dalam celengan, yang telah disiapkan oleh Gereja Kristen Nafiri Sion Hosana (GKNS Hosana) yang dipimpin oleh Bp. Dradjat Tribrat, untuk dibagikan kepada anak-anak pemulung di Bantar Gebang Bekasi.

Setiap celengan ini diisi 50 coin Rp. 500,- = total Rp. 25.000,-

Pada hari Minggu, tanggal 23 Agustus 2015, di Sekolah Mahanaim Bekasi, JCK membagikan berkat & celengan-celengan yang telah terkumpul, kepada anak-anak pemulung di Rumah Singgah Shalom Bantar Gebang, Bekasi.


Botol yang terkumpul sebanyak 227 botol, dan ada sekitar 200 anak-anak Rumah Singgah Shalom yang hadir dalam kunjungan ini.

Terima kasih untuk para partisipan yang telah tergerak bergabung bersama JCK, mengumpulkan botol celengan ini. Tuhan memberkati.

Terima kasih untuk para partisipan dan donatur yang telah menyisihkan berkatnya & mempercayakan JCK sbagai wadah untuk menyalurkan kasihnya.. kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.. Kiranya Bapa disurga membalas smua kebaikan kalian.

Panti Asuhan Bersinar

Pada tanggal 20 Maret 2015, JCK mendengar berita tentang musibah kebakaran yang dialami oleh Panti Asuhan Bersinar; dan sangat kebetulan, JCK juga mempunyai rencana untuk mengadakan kunjungan ke panti asuhan, tanpa banyak pembahasan, kami sepakat mengadakan kunjungan ke panti ini pada hari Minggu, tanggal 29 Maret 2015.

JCK segera mencari informasi mengenai kebutuhan yang mereka perlukan, saat itu kebutuhan yang mendesak adalah dana untuk memperbaiki kerusakan akibat kebakaran, serta tempat tidur / matras untuk anak-anak putera sebagai pengganti yang telah terbakar.

Terima kasih untuk PT. Inoac Polytechno Indonesia, yang sudah berpartisipasi dengan menyumbangkan 15 buah matrass untuk tidur.

Sekilas mengenai Panti Asuhan Bersinar
berlokasi Jl. Pembangunan No. 18/36. Kel. Kelapa Dua Wetan. Kec. Ciracas RT/RW. 02/06. Jakarta Timur 13730. Telp:  (021)  9820.5166 / 9849.5450. Fax: (021) - 8770.6892. HP: +620.812.928.2431.

Panti Asuhan Bersinar  berdirinya Panti asuhan Bersinar berawal dari wujud kepedulian Pendiri akan masalah-masalah sosial yang terjadi akibat Krisis Moneter yang melanda Indonesia sejak tahun 1998. Sebagaimana kita tahu hingga saat ini negeri ini masih berada dalam kondisi yang sulit dan masih belum pulih benar dari krisis multidimensi. Meningkatnya jumlah anak putus sekolah dan pengangguran semakin menggenapi krisis ekonomi dan politik negara kita hingga sekarang. Tidak cukup bersikap sebagai penonton... Tidak cukup hanya mengeluh dan mengkritik keadaan... Diperlukan suatu "tindakan" untuk merubah nasib bangsa ini... Kondisi "memprihatinkan" tersebut telah menimbulkan kerinduan bagi Pendiri untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi bangsa ini, untuk mengurangi dampak krisis yang terjadi yaitu dengan membantu menyediakan wadah bagi mereka yang kurang beruntung dalam kesempatan ini khususnya bagi anak-anak agar mereka memiliki masa depan yang lebih baik.

Pada saat kunjungan JCK terdata ada 41 anak berusia sekitar 7 s/d 18 tahun dan 8 orang pengurus. 

Kunjungan JCK ke Panti Asuhan Bersinar

Seperti biasa kami berkumpul di rumah Mr. Benny, berangkat ke lokasi sekitar pukul 8.30 am, menggunakan bus yang tidak terlalu besar; dengan 22 personal yang ikut berkunjung, anak-anak & orang dewasa.

Keluar tol Cibubur, kami sudah ditunggu oleh salah satu satpam (Ari) dan 2 staff (Rahmat & Lastri) dept. GA PT. Gajah Tunggal Tbk., yang secara pribadi ingin ikut menyumbangkan waktu dan tenaga-nya untuk berpartisipasi dengan JCK; sebagai penunjuk jalan menuju ke lokasi, yang telah mereka survey sehari sebelumnya, serta membantu mengangkat barang-barang yang JCK bawa untuk panti.

Karena posisi panti yang agak didalam dan bersamaan dengan waktu ibadah Minggu, sehingga tidak memungkin untuk bus kami parkir diarea gereja, akhirnya kami memutuskan untuk berjalan kaki menuju lokasi.

Setiba di panti, kami disambut oleh sebagian anak panti, sebagian lagi dari mereka sedang beribadah.

Pertemuan diawali dengan doa, kemudian kami membaur menjadi satu, bersukacita dengan puji-pujian; lalu kami saling memperkenalkan diri, dilanjutkan dengan pertunjukan akrobat dari anak-anak panti yang telah berpretasi dalam dunia gimnastik, salah satu dari mereka telah mendapatkan piagam dalam perlombaan di Singapura. 

Selain dana kasih untuk perbaikan kerusakan akibat kebakaran dan matras dari PT. Polytechno Indonesia, JCK juga mambawa makan siang serta goodies bag untuk anak-anak panti dan para pengurusnya, serta boneka JCK sebagai kenang-kenangan.

 

 

 

 

 

 

Tidak lupa JCK mengucapkan terima kasih untuk ibu Dessy yang telah menyiapkan goodies bags-nya sebagai ucapan syukur atas puterinya yang baru saja menginjak 17 tahun. Tuhan memberkati. 

Terima kasih untuk para partisipan dan donatur yang telah menyisihkan berkatnya & mempercayakan JCK sbagai wadah untuk menyalurkan kasihnya.. kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.. Kiranya Bapa disurga membalas smua kebaikan kalian.

JCK: Sekolah Minggu Pulo Gebang

Menjelang Natal, pada tanggal 20 Desember 2014 hari Sabtu, JCK bergabung dengan Joshua Project dari  Estafet Ministry, mengadakan kunjungan ke Sekolah Minggu anak-anak pemulung di Pulo Gebang.

Sekolah minggu ini brada di  Jl. Pulo Gebang Indah Selatan No. 96z. Jakarta Timur. Dibawah pimpinan Bp. Yohannes Theo.  Telp 8361,2711. Ada sekitar 120 anak yang aktif dalam sekolah Minggu ini.

Seperti biasanya kami mengunakan bis. Diperjalanan kami mendapatkan informasi bahwa pengunjungnya membludak. Anak-anak dari kampung sekitar yang tidak mengikuti sekolah Minggu, ikut datang berkumpul, sehingga anggota dari Joshua Project harus menyiapkan bingkisan tambahan dan dadakan.

Setiba di lokasi, kami melihat banyak anak-anak beserta orang tua yang sudah memenuhi area menuju ke sekolah minggu. Setelah mereka diberikan bingkisan dan dibubarkan, kami baru berkosentrasi untuk anak-anak yang sedang sekolah Minggu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Untuk para partisipan & donatur yg sudah menyisihkan berkatnya & mempercayakan JCK sbagai wadah untuk menyalurkan kasihnya.. kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.. Kiranya Bapa disurga membalas smua kebaikan kalian.

JCK: Panti Asuhan Putra Asih

Pada bulan September, tepatnya tanggal 6 Sept 2014, hari Sabtu; JCK mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan Putra Asih yang beralamat di Jl. Shohip Abdul Aziz No. 8. Suka Asih. Tangerang 15111. Telp 552.3984 / 5576.5777

Rumah panti asuhan ini adalah yang biasa dikunjungi oleh alm ibu Lanny Gozali (mama/tante/oma kami) pada saat bulan puasa.

Karena lokasinya berdekatan dengan dimana kami berdomisili, kami berkunjung dengan mengunakan 4 kendaraan pribadi (tanpa menyewa bus); dan seperti biasanya kebrangkatan kami di awali dengan doa bersama.

Kedatangan kami di sambut oleh pengurus & anak-anak panti, kemudian kami berkumpul di aula bagian depan. Selain apa yang dibutuhkan oleh anak-anak panti, yang berusia antara  6 s/d 18, kami juga membawa makan siang.

Kehangatan, kebersamaan & kebersihan yang dimiliki panti ini membuat kami betah duduk dilantai berlama-lama & berbincang-bincang.

KASIH tidak mengenal perbedaan.. tidak dibatasi oleh warna kulit & tidak ditemboki oleh agama.. Kasih adalah sifat & karakter Sang Pencipta.. Jika kita mencitai-Nya.. kitapun harus mempunyai sifat & karakter yang sama.

Untuk para partisipan & donatur yg sudah menyisihkan berkatnya & mempercayakan JCK sbagai wadah untuk menyalurkan kasihnya.. kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.. Kiranya Bapa disurga membalas smua kebaikan kalian.

JCK: Sayap Ibu Bintaro

Pada awal bulan November 2013 tepatnya tanggal 3 hari Minggu, JCK mengadakan kunjungan ke Yayasan Sayap Ibu Bintaro di Jl. Raya Graha Bintaro No. 33 D. Pondok Kacang Barat Bintaro.

Tidak seperti yayasan Sayap Ibu Barito, yang pernah JCK kunjungi pada September 2012, yayasan Sayap Ibu Bintaro ini khusus untuk menampung anak-anak penyandang cacat yang terlantar.

Kunjungan JCK ke Yayasan Sayap Ibu Barito

Sekilas tentang Yayasan Sayap Ibu Bintaro.

Yayasan Sayap Ibu - Video News Release from CommPR@SGU on Vimeo.

Kunjungan JCK ke Yayasan Sayap Ibu Bintaro

Seperti biasa kami berkumpul di rumah Mr. Benny, walo beliau sedang brada di luar negeri untuk berobat, tapi tidak merubah kebiasaan kami untuk tetap menggunakan rumahnya sebagai tempat kebrangkatan dalam melaksanakan kegiatan sosial JCK.

Dengan 27 partisipan kami brangkat menggunakan bus sekitar jam 8 pagi yang diawali dengan doa oleh Irvan. Namun perjalanan harus tertunda kurang lebih 1 jam karena bus yang kami gunakan mogok, tidak jauh dari lokasi kebrangkatan dan harus menunggu bus pengganti; tapi situasi itu tidak mengganggu sukacita kami, dan kami menikmati keadaan itu dengan berfoto-foto ria di jalan komplek perumahan.. :D

Kami tiba di yayasan sekitar jam 10 kurang yang disambut dengan hangat oleh ibu Ayu dan beberapa anak-anak yayasan beserta pengurus/perawatnya.

 

Ibu Ayu membawa kami ke kamar anak laki-laki yang terletak lantai dasar. Dengan sabar dan senyuman ibu Ayu menjelaskan kepada kami mengenai kondisi anak-anak di kamar itu. Lalu kami diajaknya menuju ke lantai atas untuk mengunjungi kamar anak perempuan, dan kembali menjelaskan kondisi anak-anak di kamar itu juga.

Pada saat kami berkunjung ada sekitar 36 anak di yayasan Sayap Ibu Bintaro, dengan usia 6 bulan s/d 20 tahun; mereka penyandang cacat: down syndrome, autis, hydrocephalus, microchepalus dan lain-lain. 

Dengan keterbatasan dan kasih kami berusaha untuk dapat berinteraksi dengan anak-anak di yayasan. 

Sebelum kunjungan selesai, kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama-sama; dan secara simbolik Ibu Muljani, sebagai wakil dari JCK menyerahkan bantuan JCK kepada Ibu Ayu, wakil dari Yayasan Sayap Ibu Bintaro.

Tidak lupa Ibu Muljani juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kehangatan yang diberikan untuk dapat berkunjung dan berbagi kasih dengan anak-anak di yayasan; dan juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi para pengurus dan perawatnya. Tuhan memberkati.

Mengingat kisah cerita anak-anak penghuni Sayap Ibu sungguh menyayat hati. Kebanyakan dari mereka diterlantarkan karena kecacatannya. Ada yang ditinggalkan di rumah sakit, dengan dalih ingin ke kamar kecil, orang tuanya pergi dan tidak kembali. Ada yang diturunkan dari taxi, lalu taxi melaju meninggalkannya sendirian. Ada yang dibuang di got & WC umum (mungkin ini juga yang membuatnya cacat karna kekurangan oksigen / kemasukan air). Ada yang di buang di rel kereta api oleh neneknya, yang belum dilihat ibunya, hanya karna malu mempunyai cucu sumbing. :(

Tidak tau apa yang ada dipikiran mereka sehingga mereka tega melakukan semua itu, tetapi bukan hak kita untuk menghakimi, karna kita tidak tau apa yang sesungguhnya terjadi & kita tidak berada dalam posisi mereka.

Tugas kita adalah apa yang bisa kita lakukan untuk membantu anak-anak ini dan meringankan beban orang-orang yang terpanggil untuk mengurus & merawatnya.. untuk membuat mereka semua tetap dapat tersenyum :)

Untuk para partisipan & donatur yg sudah menyisihkan berkatnya & mempercayakan JCK sbagai wadah untuk menyalurkan kasihnya.. kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.. Kiranya Bapa disurga membalas smua kebaikan kalian.